Posted by : Unknown Senin, 10 Maret 2014

Meskipun Kecil, Kuku mempunyai nilai penting untuk urusan penampilan. Kalau Anda sudah mulai merasa bosan dengan polesan cat kuku satu warna, Anda bisa memilih nail art tentunya. Namun harus disesuaikan dengan aktifitas yang akan dilakukan setelahnya.

Berikut ini berbagai macam cara nailart :

1. Kuku Palsu
Kuku palsu adalah tiruan dari kuku dimana bahannya terbuat dari sejenis plastik, kuku palsu sangat mudah dalam penggunaanya. Kuku palsu bisa di beli dalam keadaan polos sehingga kemudian dapat dihias, ataupun bisa juga yang ready to use. Cara penggunaan kuku palsu sangat mudah, hanya dengan menempelkan double tip pada bagian belakang kuku palsu atau di rekatkan dengan lem khusus kuku. Kekurangan kuku palsu adalah kuku palsu tidak dapat menempel lama pada kuku asli maka oleh sebab itu kuku palsu cocok digunakan pada acara khusus seperti acara - acara formal.



2. Acrylic Paint
Acrylic Paint adalah suatu jenis cat lukis yang compatible di berbagai permukaan seperti kaca, plastic, kain. Acrylic Paint lebih awet dibandingkan dengan cat air dan lebih cepat kering dari cat minyak. Penggunaanya juga sangat praktis dan dapat di encerkan dengan air biasa. Acrylic Paint ini pun juga aman untuk dilukiskan langsung pada kuku, tetapi lebih aman lagi bila dioleskan pada kuku palsu.




3. Acrylic Powder & Monomer
Acrylic Powder & Monomer Liquid banyak sekali pakai dalam dekorasi nail art, seperti untuk membuat objek 3D pada kuku. Cara mengaplikasikanya tidak terlalu sulit juga tidak terlalu gampang, kedua benda ini tidak dapat di gunakan sendirian, karena di butuhkan reaksi kimia saat keduanya "bertemu". Caranya tuangkan Monomer secukupnya pada sebuat gelas kaca kecil, berikutnya dengan kuas khusus acrylic powder celupkan kuas kedalam Monomer dan aduk sampai seluruh kuas basah, Kemuadian tiriskan dengan menekan kuas ke bibir gelas, berikutnya secara perlahan celupkan kuas basah kedalam Acrylic Powder dan angkat setalah 1 detik kemudian pada kuas akan menempel bulatan seperti pasta yang lengket, segera aplikasikan pada kuku dan bentuk dengan cepat karena akan mengering dalam waktu singkat. Kekurangan Acrylic Powder dan Monomer liquid adalah baunya yang sangat menyengat dan mudah menguning. 



4. UV GEL 
UV GEL biasa di aplikasikan untuk nail extension, penggunaanya masih sangat jarang dan biasanya hanya salon nail art dan para professional yang menggunakan UV GEL. Jika digunakan untuk Nail Extension, UV GEL memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan ACRYLIC POWDER & MONOMER, yaitu hasilnya yang natural, tipis, ringan dan mengkilap, tidak menguning setelah beberapa hari pemakaian dan fleksibel, serta baunya juga tidak menyengat. Kekuranganya adalah satu yaitu harganya yang relatif mahal, dan penggunaanya juga harus dengan UV Lamp untuk mengeringkan UV Gel yang sudah diaplikasikan ke kuku, serta tidak bias digunakan untuk membuat dekorasi 3D.



5. Rhinestone
Rhinestone atau nama lainya seperti Flatback Jewel, Kristal, Berlian Gosok, Manik - Manik dan masih ada istilah - istilah lainya. Sebetulnya rhinestone adalah manik - manik yang terdiri hanya satu muka, yaitu bagian belakangnya datar sehingga bisa di tempelkan pada permukaan yang datar. Penggunaan rhinestone sendiri bukan hanya di tempelkan pada kuku, tetapi sering di dunia fashion. Menempelkan Rhinestone pada kuku akan terlihat lebih elegan dalam sekejap.





6. Stamper & Plate 
Bagi Anda yang menyukai nail art jenis painting, tapi Anda tidak bisa menlukis maka Stamper & Plate bisa menjadi pilihan yang tepat. Stamper adalah stempel yang di desain khusus untuk quteks dan plate adalah cetakan dari gambar-gambar yang akan di cetak. Cara menggunakanya relatif mudah dan simpel dibandingkan dengan melukis pada kuku. Pada plat ada lekukan lubang dengan desain tertentu seperti hati, bunga, matahari, binatang, dsb. Plat ini di oles dengan quteks khusus pada bagian design yang di inginkan, dan kemudian sebelum quteks kering tempelkan stamper lalu segera tempelkan pada bagian kuku yang sudah di beri lapisan kuteks dasar.



7. Dry flower, Ceramic flower, Metallic Flower 
Beberapa macam bunga kering yang sering diaplikasikan dalam nail art, dan dilihat dari bahan pembuatnya. Dry flower adalah bunga yang dikeringkan dengan teknik khusus, menggunakannya pun harus hati-hati, gunakan pinset utuk mengambil dan mendekorasikan. Ceramic flower adalah bunga imitasi yang dibuat dari polymer clay. Sedangkan metallic flower, sesuai namanya bunga imitasi ini dibuat dari logam yang dicat warna-warni.




8. Foil Shape
Foil Shape adalah sejenis Glitter tetapi dengan ukuran besar









9. Caviar Beads
Caviar Beads adalah taburan beads mungil seukuran caviar yang ditaburkan pada kuku. Caranya dengan mengaplikasikan kutek warna dasar lalu mulai menaburkan caviar beads dimanapun anda mau.








10. Striping Tape
Striping tape adalah tape tipis untuk membuat efek garis- garis pada kuku. Mengaplikasikannya sangat gampang, hanya dengan menempel sesuka anda.







11. Nail Velvet
Nail Velvet adalah bulubulu halus yang apabila diaplikasikan ke kuku akan ada bulu bulu beludru yang sangat halus. Bulu beludru ini tidak akan rontok / rusak / luntur apabila kena air. Apabila basah, bulunya akan kembali lagi seperti semula saat kering.







12.  Fruit Fimo
Fruit Fimo adalah sejenis buah imitasi aneka warna yang dibuat memanjang bentuk silinder. Bahan fimo dari sejenis clay. Cara mengaplikasikannya dengan mengiris tipis- tipis dan menempelkannya pada kuku dengan lem kusus.





Semoga Bermanfaat :)
Sumber : Kursus Nail Art

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Helen's - Hatsune Miku - Powered by Blogger