Suplier Kabel Protector MURAH!!!

Hallo, siapa yang kabelnya rusak, nyetrum, dekil, jorok???Ewhh nggak banget kannnn?
Kalian butuh kabel protector!!!! yeayyy
Supaya tetep safetyyyy lah pkoknya hehehe :D
Simak dulu yaaaa...



Kegunaan :
-Melindungi kabel dari debu dan kotoran (kabel tidak jorok, hitam, tercoret)
-Melindungi kabel dari kerusakan akibat tertarik, sobek atau putus
-Melindungi kabel agar tidak kusut dan terlipat
-Melindungi kabel dari benda tajam, seperti gunting, cutter, atau peralatan kantor lainnya

Kelebihan:
-Mewarnai kabel, menarik dan tidak akan tertukar
-Kombinasi warna, satu warna atau warna warni sesuai kreatifitas (tersedia 40 pilihan warna)
-Flexibel dan mudah dipasang
-Cocok untuk semua jenis kabel: charger, headset, earplug, powerbank, charger mobil, keyboard, mouse, komputer
-Cocok untuk kabel semua merek device: iPhone, iPad, Samsung, Blackberry, Nokia, HTC, Oppo, Dr.dre, PC dll

Kami menjual berbagai macam model 

PRICE LIST

 DOUBLECOLOUR&SOLID



1 -> 6.000
50 -> 4.500
>50<100 -> 4000
100pcs -> 3000
>100pcs kelipatan 100 atau 50 @2700



  GLOW IN THE DARK

















1 -> .6.500
50 -> 5.000
>50<100 -> 4500
100pcs -> 3500
>100pcs kelipatan 100 atau 50 @3000


Update hari ini untuk satuan tersedia hanya solid. yang lain cuma tersedia yang grosir >20
Setiap hari akan diupdate!
We are trusted,, trust me Agaan     

Line : mmhildatd
HP : 085799102111
Instagram sedang di prosess   
Diborong gannn

DIY Neklace Organizer

Hallo! Disini siapa yang suka koleksi Asesoris? Kalung terutama, akuuuuuu! ya, kebetulan aku suka koleksi Asesoris terutama kalung :D Tapii, kalung itu nyimpennya susah, harus digantung karena kalo di jadikan satu disebuah tempat bakalan menyatu dan ruweeet-_- itu kadang yang bikin males. Dan skrg aku udh nemuin cara nyimpen kalung yang praktis nggak menuh menuhin cantelan baju, hehehehe. Yuk simak !

Alat dan Bahan :
  • Lem tembak, dan isinya
  • Cantolan capstok besi (beli di toko besi)
  • Cantolan besi 
  • Tali
  • Palu
  • Figura bekas (harus kayu)
  • Hiasan (bunga,dll)

Cara buat :
  • Figura kayu, lepas kacanya, hingga tersisa framenya.
  • Pasang cantolan capstock diatasnya, sepeti pada gambar
  • Pasang tali dengan cantolan besi dibelakangnya
  • Hiasi dengan hiasan anda sesuai seleraa
dan iniiii hasil karyakuuu :D


Semoga Bermanfaat :)
Sumber : youtube, imajinasiku :3 eheee


Resep Sup Jagung Ayam Telur ala Resto


Hallo teman-teman! :D dikesempatan ini aku mau berbagi Resep Sup Jagung Ayam Telur ala Resto. Jadi gini ceritanya, aku dan teman-teman sangat sering makan di Resto yang Sup Jagungnya tuh enaaaak bgt. Dan dari situ aku tertarik membuatnya sendiri dirumah. Biar ngirit, hihi. Kebetulan di Resto itu agak mahal, jadi jika dibuat dirumah kan lebih irit dan tentunya terjamin kualitasnya! Oh iya, Sup Jagung ini bisa dibuat untuk acara-acara juga loo, tinggal menyesuaikan saja porsinya.
Selamat Mencobaaa :)
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

  • 200 g daging ayam diiris dadu kecil
  • 100 g jagung manis sisir
  • 1 tangkai seledri
  • 2 siung bawang putih dicincang
  • 1 1/4 sdt garam 
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdt gula pasir 
  • 1 sdm tepung maizena dilarutkan dgn 1 sdm air dingin
  • 1 btr telur dikocok
  • 1.000 ml air 
  • 1 sdm margarin untuk menumis

Cara Pengolahan :
  1. Rebus ayam, dengan api kecil sampai setengah mendidih, masukkan jagung manis.
  2. Selagi jagung dan ayam direbus, panaskan margarin.
  3. Tumis bawang putih sampai harum.
  4. Masukkan tumisan bawang putih di rebusan ayam dan jagung.
  5. Tambahkan garam, merica bubuk, gula pasir. Aduk rata. Masak sampai mendidih.
  6. Masukkan telur kocok sedikit-sedikit sambil diaduk sampai berserabut. 
  7. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental. 
  8. Matikan api, dan pindahkan ke mangkuk untuk disajikan.
  9. Tambahkan potongan daun seledri diatasnya.
  10. Siap di nikmatii
Tips :
  • Sajikan dengan kecap asin+cabai
  • Ayam bisa diganti dengan kepiting
  • Bisa ditambahkan sayur sayur yang lain, dengan memasukkannya bersamaan dengan jagung manis
Untuk 4 porsi

Semoga Bermanfaat :)
Sumber : Mama, Google, Imajinasiku hihihi

Make Your Own SugarWax

Kadang, bulu-bulu yang tumbuh di beberapa bagian pada tubuh membuat merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri. Dengan kondisi ini, kita pasti akan berjuang keras ‘melenyapkannya’. Ternyata selain bercukur, ada alternatif lain yang bisa kita coba, lho. Ya! Waxing. Waxing adalah termasuk dari sekian cara yang digunakan untuk membersihkan bulu. Dan kegiatan waxing adalah cara membersihkan bulu dengan mencabut hingga ke akar-akarnya. Caranya adalah tubuh dibaluri karamel yang berguna untuk memudahkan mencabut bulu dan menghindari rasa sakit. Pada waktu ditarik, bulu pun akan tercabut hingga ke akarnya. Ada 2 jenis waxing, dengan strip dan tanpa strip.
Nah, sekarang untuk melakukan waxing kita tidak perlu membuang- buang uang dan waktu kita untuk ke salon. Karena, kita dapat membuatnya sendiri dirumah. Berikut caranya

Alat dan bahan :
- Panci (untuk memasak)
- Sendok/sumpit (untuk mengaduk)
- Gelas/mangkuk kecil (untuk takaran)
- Air (1/4 takaran)
- Lemon Juice/ perasan lemon (1/4 takaran)
- Gula jawa (dihaluskan, 2 takaran)

Cara Membuat :
1. Panaskan air, lemon juice, dan gula jawa pada panci. Panaskan dengan api besar.
2. Setelah mendidih dan berbuih, angkat dan jauhkan dari kompor. Begitu buih sudah hilang, taruh lagi dikompor. Ulangi sampai 3x.
3. Kecilkan api, panaskan lagi diatas api kecil agar sedikit buih yang muncul. Sekita 2 menit.
4. Matikan Api. 

Cara Pakai :
1. Pastikan SugarWax yang kamu buat sudah dingin, atau paling tidak hangat. Tuangkan di sebuah toples kecil untuk menyimpannya.
2. Ambil stick eskrim, gunakan untuk membalurkannya diarea yang ingin dihilangkan bulunya.
3. Tempelkan strip(strip bisa dibuat dari kain bekas kaos yang sudah tidak dipakai), tekan dengan perlahan agar menempel.
4. Setelah sudah dipastikan menempel, tarik dan lepaskan strip dengan cepat. Ingat, harus cepat agar bulunya tercabut semua.
5. Ulangi langkah 2, 3, dan 4 sampai semua bulu bersih.
6. Jika ada bulu- bulu kecil yang belum tercabut, cabut dengan pinset.

Semoga Bermanfaat :)


Back To School Hair Do

Pergi ke sekolah dengan rambut kusut dan berantakan? It's a BIG NO! Selain tetap segar saat di sekolah, kamu juga harus memperhatikan penampilan. Pada kesempatan kali ini, aku akan share tentang model/gaya/tatanan rambut ke sekolah biar tetap cantik dan pede. Berikut ini beberapa contoh yang bisa kita tiru untuk gaya rambut ke sekolah, Yuk!






 




  


 





 




 



















Itu dia beberapa picture tutorial gaya rambut yang bisa kita gunakan saat disekolah. Selamat mencobaaa kawan ! Terimakasih :)

Semoga Bermanfaat :)
Sumber : Back To School



Agar "NailPolish" Tidak Cepat Kering

Untuk cewek-cewek yang "girly" biasanya punya kuteks dong dirumah? Yaps, karena warna-warninya yang cantik, dan lucu-lucu pasti kalian akan menyimpan beberapa botol kuteks dengan berbagai variasi warna di rumah. Eitsss, tapi jangan asal menyimpan kuteks. Cara penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat cat kuku jadi kering atau terpisah cairannya. Untuk itu, kali ini aku akan berbagi tips menghindari kerusakan pada cat kuku ;) Simak, Ya!


1. Simpan di lemari es
Untuk menghindari cat kuku mengering ataupun terpisah cairannya, simpan saja cat kuku ini di dalam lemari es. Suhu dingin akan membantu menjaga kelembaban cat kuku. Namun, batas waktu penyimpanan dalam lemari es ini hanya sebulan. Jika terlalu lama disimpan dalam suhu dingin, cat kuku akan terpisah dan membeku sehingga tidak bisa digunakan lagi. 

2. Simpan dalam posisi tegak
Biasanya, cat kuku ini disimpan dalam kotak make-up. Namun, agar tetap awet sebaiknya jangan simpan kuteks dalam posisi tidur. Simpan selalu kuteks dalam posisi tegak. Posisi botol yang miring akan membuat cairan warna dan minyak lebih mudah terpisah.

3. Gunakan "petroleum jelly"
Tak bisa dipungkiri, kualitas kuteks juga bisa dilihat dari harganya. Kuteks dengan harga yang cenderung murah biasanya akan lebih cepat rusak dan kering. Untuk mencegah kuteks mengering, oleskan petroleum jelly pada leher botol kemudian tutup sampai rapat. Petroleum jelly akan mencegah udara masuk ke dalam botol. 

4. Tambahkan "thinner"
Jika kuteks sudah terlanjut terpisah atau kering, cobalah campurkan beberapa tetes thinner ke dalamnya. Atau, cari produk pengencer cat kuku di toko-toko kosmetik.

5. Gunakan "remover" 
Sisa kuteks di leher botol yang sudah mengering membuat botol kuteks sulit dibuka. Agar mudah membuka tutup botolnya, isilah gelas atau cangkir dengan cairan remover kuteks. Kemudian celupkan leher botol selama beberapa menit.

Semoga bermanfaat :)
Sumber : Kompas Female

Clay Art


Apa itu clay? Ada yang tau? Setahuku, clay itu sejenis tanah liat lebih mirip plastisin, tapi plastisin tidak dapat mengeras, kalau clay bisa mengeras. Setelah searching di beberapa sumber, akhirnya aku jadi tau apa sebenarnya yang disebut dengan clay. Clay adalah kerajinan tangan (handcraft) bernilai seni tinggi yang mudah dibentuk dengan tangan dan terbuat dari bahan tepung, ada juga dari bahan roti tawar, bubur koran, polymer, bahkan dari sabun mandi.

Clay mempunyai struktur yang liat dan mudah dibentuk, selain itu clay juga akan mengeras jika didiamkan beberapa saat, tapi beberapa ada yang harus di oven seperti membuat kue. Teman-teman bisa memilih bahan dan jenis clay sesuai kebutuhan, karena sekarang kita akan langsung bahas beberapa jenis clay yang paling umum digunakan.

1. Lilin Malam

Nah yang satu ini pasti teman-teman sudah tidak asing lagi dong. Clay jenis ini yang biasa kita mainkan waktu kecil dulu. Sebagai mainan anak-anak, lilin malam sangatlah lunak dan sangat mudah sekali dibentuk. Lilin malam akan mengeras bila didiamkan dalam waktu yang lama. Akan tetapi pengerasannya belum sampai level dimana bisa kita gunakan sebagai souvenir loh, karena tidak cukup kuat dan mudah hancur. Ya mamanya juga mainan anak kecil.

2. Paper Clay
Gambar diatas adalah salah satu contoh kerajinan yang terbuat dari paper clay. Clay yang satu ini juga biasa disebut fiber clay ini sudah pasti terbuat dari bahan dasar kertas. Cara pembuatannya sangat sederhana kok, kita cukup mencampurkan kertas dengan air sehingga menjadi bubur kertas. Kalau paper clay yang diatas terbuat dari campuran kertas dengan bahan gips dan berwarna putih.

3. Clay Roti
Wah enak dong dikasih selai? Eits… Memang dari roti, tapi bukan untuk dimakan loh yaaa. Cara pembuatannya juga mudah, yaitu dengan meremas-remas roti tawar sehingga menjadi remah-remah (semakin kecil semakin baik). Yang kita pakai hanya bagian roti yang berwarna putih. Bisa juga menambahkan minyak sayur agar adonan menjadi lebih lembut sehingga lebih mudah dibentuk. Bila diperlukan, bisa menambahkan benzoate atau pengawet agar bahannya bisa tahan lama dan tidak mudah berjamur. Oya, tidak disarankan untuk yang lebih memilih rotinya dimakan. Kalau orang jawa bilangnya “eman-eman mending dipangan enak” haha.

4. Clay Tepung
Selain karena bahan yang mudah didapat dan cara pembuatannya yang bisa dibilang sederhana, kami memilihnya karena tidak seperti jenis lainnya clay ini bisa relatif lebih awet jika ingin disimpan beberapa waktu. Cara buatnya hampir sama kok dengan clay roti, namun tentu saja dong yang dipakai disini adalah tepung. Gunakan tepung tapioka dan lem putih merek UHU dengan perbandingan 3: 2. Jangan lupa tambahkan juga benzoate atau pengawet secukupnya. Campur adonannya sampai tidak terasa lengket lagi. Secara berkala tambahkan baby oil untuk mempermudah proses pencampuran. Nah setelah adonannya selesai baru teman-teman bisa menambahkan warna yang diinginkan. Bisa pakai cat air, atau cat minyak.

5. Polymer Clay
Clay ini memang masih tergolong mahal. Ya mau bagaimana lagi, mahal karena memang kualitasnya yang tidak diragukan. Kalau teman-teman tidak mau repot campur-campur adonan sendiri bisa deh langsung beli clay yang satu ini. Selain praktis ya pastinya mahal itu haha. Sangat tidak disarankan jika ingin dijadikan usaha. Polymer clay juga masih tergolong langka di Indonesia. Merek-merek polimer clay yang ada dijual di toko-toko misalnya: FIMO dengan tingkat kekerasan paling baik, Sculpey yang murah, mudah dicari, dan paling mudah dibentuk, dan Cernit yang menyediakan warna paling beragam. Selain itu ada juga Premo, ProSculpt, Creall-Therm, Modello/Formello Modelene, dan Du-Kit.

6. Jumping Clay
Clay ini jika diangin-angin kan akan kering dan tidak dapat diolah lagi, hanya saja jadinya ringan seperti gabus. Dijual dengan berbagai macam warna didalam kantung alumunium foil (biasanya).
Cocok untuk dibuat menjadi boneka-boneka hewan atau manusia kecil.

7. Air Dry Clay/clay Jepang/clay Korea
Hampir sama dengan jumping clay, hanya saja bentuk akhirnya lebih padat. Dijual dengan berbagai macam warna dan dibungkus dengan plastik kedap udara (biasanya). Cocok untuk membuat miniature buah-buahan, sayuran, makanan atau lainnya.

8. Clay Asli (Tanah Liat/Keramik)
Pasti semua tahu yang ini, clay asli dari alam untuk membuat tembikar. Cara pengeringannya setelah diangin-angin dibakar kedalam tungku.

9. Clay Imitasi (??)
Tidak semua tahu perihal tentang clay ini. Yang pasti clay ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik mobil, atau industri besar lainnya untuk dijadikan model produk. Warnanya coklat tua dengan cara dipanaskan dahulu, agar dapat dibentuk. Hasil akhirnya lumayan kokoh, tapi masih bisa diolah lagi kalau dipanaskan.

10. Clay Sabun
Hampir sama dengan clay tepung, hanya saja warna yang dihasilkan terlihat lebih bagus. Dalam pembuatan clay yang sederhana, dapat menggunakan peralatan-peralatan yang cukup sederhana dan murah. Misalnya, pipa paralon, karton, sedotan, jarum pentul, gunting, pinset, cutter, cetakan, dan tang. Kalian juga bisa menambahkan bahan-bahan tambahan sesuai kebutuhan sesuai kreasi yang dibuat. Misalnya, anting polos, gantungan HP, pita katun, manik-manik, cermin, dan peniti bros.

Oke deh, setelah tahu berbagai macam jenis clay pastinya teman-teman sudah tidak sabar kan untuk membuat salah satunya. Atau mungkin ada teman-teman yang yang tahu jenis-jenis lain clay yang tidak kami sebutkan disini? Bisa dong kasih tahu kami melalui form komentar.

Semoga Bermanfaat :)
Sumber: Clay



- Copyright © Helen's - Hatsune Miku - Powered by Blogger